24hnewspaper – Pasukan Israel masih bertahan di Lebanon Selatan meskipun tenggat penarikan telah lewat. Keputusan ini menambah ketegangan antara Israel dan Lebanon. Pemerintah Lebanon mengecam tindakan Israel sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan negara mereka.
Israel berpendapat bahwa situasi keamanan di perbatasan memerlukan kehadiran pasukan untuk menjaga stabilitas. Mereka mengklaim ancaman dari kelompok militan di wilayah tersebut menjadi alasan utama keberadaan mereka. Namun, Lebanon menuntut Israel untuk mematuhi kesepakatan internasional yang ada dan segera menarik pasukannya.
Tanggapan Lebanon terhadap Pasukan Israel di Lebanon Selatan
Pemerintah Lebanon tidak tinggal diam. Mereka menilai kehadiran pasukan Israel tanpa izin sebagai pelanggaran hukum internasional. Sejumlah negara yang mendukung Lebanon juga meminta agar Israel segera menarik pasukannya.
Namun, Israel tetap mempertahankan posisi mereka. Mereka menekankan bahwa keberadaan pasukan di Lebanon Selatan adalah untuk memastikan keamanan dan melindungi warga negara mereka di perbatasan.
Dampak Keberadaan Pasukan Israel Terhadap Stabilitas Regional
Keberadaan pasukan Israel menjadi topik yang sangat sensitif. Ketegangan ini meningkatkan risiko konflik lebih lanjut di kawasan tersebut. Tanpa solusi diplomatik yang jelas, situasi bisa semakin memburuk.
Pemerintah Lebanon terus berupaya menuntut penarikan pasukan Israel melalui diplomasi. Namun, Israel mengklaim bahwa penarikan segera dapat membahayakan keamanan.
Dengan ketidakpastian yang terus berlanjut, stabilitas di Lebanon Selatan tetap terancam. Pasukan Israel yang masih bertahan memperpanjang ketegangan yang sudah ada.