24hnewspaper – Trump kecam Starmer dan Macron karena dianggap tidak mampu mengakhiri konflik Ukraina yang masih berlangsung. Dalam wawancara terbarunya, Trump menilai kedua pemimpin tersebut gagal menunjukkan kepemimpinan tegas. Ia menyebut langkah diplomasi yang mereka lakukan tidak efektif dalam mendorong perdamaian.
Menurut Trump, perang Ukraina memerlukan pendekatan yang lebih berani dan terencana. “Mereka hanya berbicara tanpa tindakan nyata. Dunia butuh pemimpin yang bisa membuat perubahan,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa Starmer dan Macron lebih fokus pada kepentingan politik domestik, sementara dampak global dari konflik ini diabaikan.
Selain itu, Trump menilai bahwa pendekatan diplomatik yang diambil tidak cukup kuat. Ia menegaskan bahwa waktu terus berjalan, namun perang tak kunjung usai. Oleh karena itu, ia mendesak para pemimpin dunia untuk mengambil langkah nyata demi perdamaian.
Kritik tajam ini memicu reaksi beragam. Sebagian pengamat menganggap komentar Trump sebagai strategi politik menjelang pemilu. Namun, ada pula yang sependapat bahwa upaya diplomasi saat ini memang kurang efektif.
Di sisi lain, Starmer dan Macron belum memberikan tanggapan langsung terkait kecaman tersebut. Namun demikian, sumber internal menyebutkan bahwa mereka masih fokus pada jalur diplomasi dan kerja sama internasional untuk mencari solusi damai.
Trump kecam Starmer dan Macron menjadi sorotan media internasional. Kritikan ini juga memicu kembali diskusi tentang efektivitas diplomasi global dalam mengatasi konflik besar seperti perang Ukraina. Dengan situasi yang masih memanas, dunia kini menantikan langkah konkret dari para pemimpin global untuk mencapai perdamaian.